Home > Pendidikan

Jaga Mutu Pendidikan, Prodi DIII Keperawatan Unisa Bandung Tuntaskan Surveillance Akreditasi

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga mutu pendidikan keperawatan sekaligus memastikan seluruh tindak lanjut rekomendasi asesor telah terlaksana dengan baik

BISNISTIME.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) -- Program Studi Diploma III Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Bandung telah sukses melaksanakan kegiatan surveillance akreditasi yang digelar secara daring pada Kamis (7/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga mutu pendidikan keperawatan sekaligus memastikan seluruh tindak lanjut rekomendasi asesor telah terlaksana dengan baik.

Ketua Program Studi D3 Keperawatan, Shella Febrita P., M.Kep., mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini telah dimulai sejak pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) tahunan.

Setelah menerima surat pemberitahuan monitoring dan evaluasi (monev) dari LAM-PTKes, pihaknya membentuk tim kerja melalui SK khusus dan mengerjakan setiap kebutuhan dokumen pada sembilan kriteria.

“Proses pengerjaan dokumen ini berlangsung sekitar empat minggu, dengan koordinasi intensif untuk mengumpulkan data, memperbarui dokumen, dan memastikan seluruh rekomendasi sebelumnya sudah terlaksana. Tahap akhir persiapan kami adalah mengunggah borang ke sistem SIMAK sesuai jadwal yang ditentukan,” jelas Shella, Rabu (13/08/2025).

Ia menyebutkan bahwa keberhasilan pelaksanaan surveillance tidak lepas dari dukungan penuh berbagai pihak, mulai dari pimpinan universitas, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Wakil Rektor I, pimpinan fakultas, dekan dan wakil dekan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mitra wahana praktik.

“Atas nama program studi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi aktif sejak tahap persiapan hingga asesmen daring. Keberhasilan ini bukan hanya potret kinerja prodi, tetapi hasil sinergi seluruh tim. Semoga kegiatan ini menambah semangat untuk terus mengembangkan dan memajukan seluruh prodi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan agar tetap eksis dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Berbicara mengenai keunggulan Prodi D3 Keperawatan UNISA Bandung, Shella menegaskan bahwa kekuatan utama terletak pada integrasi nilai-nilai keperawatan spiritual Islami dalam visi, misi, dan tujuan program studi.

Hal ini diwujudkan melalui mata kuliah unggulan seperti Asuhan Keperawatan Spiritual Islam dan Asuhan Keperawatan Terminal Islam.

“Keunggulan ini membekali lulusan dengan kompetensi pelayanan holistik berbasis nilai Islami, yang menjadi pembeda dan memperkuat daya saing di dunia kerja,” tambahnya.

Shella juga menyampaikan harapannya pasca-surveillance, terlebih karena kegiatan ini menjadi momen monev terakhir bagi Prodi D3 Keperawatan yang telah memasuki angkatan terakhir.

Ia berharap rekomendasi asesor dapat diimplementasikan di Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners, sehingga kualitas pendidikan dan daya saing lulusan semakin meningkat di masa mendatang. [ ]

Dok foto: UNISA Bandung

× Image