Home > CSR & TJSL

MAI Tegaskan Komitmen Kemandirian dan Keberlanjutan dalam Public Expose 2025

Public Expose ini menjadi momentum akuntabilitas dan capaian program-program unggulan MAI sepanjang tahun berjalan.
Dok. MAI Foundation
Dok. MAI Foundation

BISNISTIME.COM, JAKARTA – Mandiri Amal Insani (MAI) kembali menggelar Public Expose tahunan pada Kamis (7/8/2025) di Jakarta. Dengan mengusung tema “Kolaborasi Membangun Kemandirian untuk Keberlanjutan yang Berkualitas”, acara ini menjadi ajang refleksi sekaligus proyeksi atas kontribusi sosial MAI yang terus diperkuat melalui sinergi bersama berbagai pemangku kepentingan.

Public Expose ini juga menjadi momentum akuntabilitas, di mana para donatur, mitra strategis, hingga masyarakat luas dapat meninjau capaian program-program unggulan MAI sepanjang tahun berjalan.

Sebagai lembaga zakat nasional yang konsisten bertransformasi, MAI menegaskan komitmennya menghadirkan solusi nyata atas berbagai tantangan sosial. Laporan tahunan menunjukkan jumlah donatur mencapai 16.754 orang, meningkat signifikan sebesar 135% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun penerima manfaat program mencapai 250.679 jiwa, mencerminkan semakin luasnya jangkauan kebermanfaatan.

Transparansi juga ditegaskan melalui publikasi hasil audit keuangan tahunan yang dipaparkan secara terbuka sebagai bentuk komitmen terhadap akuntabilitas publik.

Ketua Yayasan Mandiri Amal Insani, Bily Arkan, menekankan bahwa kemandirian yang dibangun MAI bukan sekadar soal ekonomi. “Ini tentang kapasitas sosial, daya tahan spiritual, dan mentalitas unggul. Dari sanalah lahir keberlanjutan yang berkualitas,” ujarnya.

Bily juga menambahkan bahwa keberlanjutan tidak hanya terkait pada program, tetapi juga keberlangsungan para muzaki (pemberi zakat). Karena itu, MAI terus melakukan sosialisasi zakat secara rutin, khususnya kepada karyawan Bank Mandiri beserta afiliasinya. Edukasi zakat bagi generasi muda profesional juga menjadi langkah strategis menjaga kesinambungan ekosistem filantropi Islam di masa depan.

“Seluruh inisiatif yang kami kembangkan sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). MAI berkomitmen menjadikan zakat sebagai pendorong perubahan sosial yang sistemik dan terukur,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Bily Arkan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak yang telah berkontribusi pada perjalanan MAI. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, serta kerjasama solid dari seluruh anggota yayasan, mitra, dan para pendukung. Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bersama-sama berjuang hingga hari ini,” pungkasnya.

× Image